Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Terbaik di Indonesia


Madrasah Aliyah Negeri (MAN) merupakan institusi pendidikan menengah atas di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia yang mengintegrasikan pendidikan umum dengan nilai-nilai keislaman. Sekolah-sekolah ini dikenal karena kualitas pendidikannya yang tinggi, terutama dalam bidang sains, teknologi, dan keagamaan.

Penilaian "terbaik" dalam artikel ini didasarkan pada data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2022-2024, serta prestasi medali dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) tahun 2025.

Kriteria ini mencakup ranking nasional, skor UTBK, jumlah medali kompetisi, dan prestasi internasional. Daftar berikut menyajikan 10 MAN terbaik, disusun berdasarkan kombinasi ranking tersebut, dengan penjelasan detail tentang sejarah, lokasi, fasilitas, kurikulum, prestasi, dan aspek lainnya.

1. MAN Insan Cendekia Serpong

MAN Insan Cendekia Serpong, sering disingkat MAN IC Serpong, adalah salah satu madrasah unggulan nasional yang didirikan pada tahun 1996 oleh Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, melalui program Science and Technology Education Project (STEP) dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Awalnya bernama SMU Magnet School, sekolah ini berubah menjadi MAN pada tahun 2011 di bawah Kementerian Agama. Berlokasi di Jl. Cendekia BSD Sektor XI, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, sekolah ini mengadopsi sistem berasrama penuh untuk mendukung pembelajaran intensif.

Fasilitasnya meliputi laboratorium sains canggih, perpustakaan digital, ruang kelas ber-AC dengan sistem moving class, masjid, asrama modern, dan fasilitas olahraga seperti lapangan futsal dan basket.

Kurikulumnya mengintegrasikan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dan IMTAQ (Iman dan Taqwa), termasuk hafalan Al-Qur'an, bahasa Arab, dan Inggris sebagai bahasa pengantar.

Prestasinya luar biasa: peringkat 1 nasional dengan nilai UTBK 666,494, 447 medali dari Puspresnas (peringkat 12 nasional), dan prestasi internasional seperti medali perak di International Olympiad in Artificial Intelligence (IOAI) 2025, Emas dan Perak di ESOLIO 2025, serta Honorable Mention di Model United Nations (MUN) NTU Singapura.

Alumninya banyak diterima di universitas top seperti UI, ITB, UGM, dan luar negeri seperti University of Queensland. Kepala madrasah saat ini adalah Dr. H. Abdul Basit, M.Pd.I.

2. MAN Insan Cendekia Pekalongan

MAN Insan Cendekia Pekalongan didirikan pada tahun 2010 sebagai bagian dari jaringan MAN IC nasional, bertujuan mencetak generasi berprestasi di bidang sains dan keislaman. Berlokasi di Pekalongan, Jawa Tengah, sekolah ini juga menerapkan sistem asrama untuk siswa dari berbagai daerah.

Fasilitas termasuk laboratorium IPA, perpustakaan, ruang multimedia, dan fasilitas keagamaan seperti musholla. Kurikulumnya berfokus pada integrasi sains, teknologi, dan pendidikan Islam, dengan penekanan pada riset dan kompetisi.

Prestasi utamanya mencakup peringkat 4 nasional dengan nilai UTBK 637,499, serta konsistensi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN). Sekolah ini sering meraih medali di tingkat nasional dan internasional, dengan banyak siswa lolos ke PTN favorit.

3. MAN 2 Kota Malang

MAN 2 Kota Malang, sebelumnya dikenal sebagai MAN 3 Malang, berdiri sejak tahun 1992 dan telah menjadi rujukan nasional. Berlokasi di Jl. Bandung No.7, Penanggungan, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, sekolah ini dipimpin oleh Drs. H. Samsudin, M.Pd. sejak 2023.

Fasilitasnya mencakup laboratorium, perpustakaan, ruang seni, dan fasilitas olahraga. Kurikulumnya menggabungkan pendidikan umum dengan keislaman, termasuk program hafalan Qur'an dan ekstrakurikuler riset.

Prestasi: peringkat 19 nasional dengan UTBK 617,605, 454 medali Puspresnas (peringkat 10 nasional), dan internasional seperti penghargaan di Korea Youth Summit 2025. Alumninya diterima di NTU Singapura, University of Sydney, dan Monash University.

4. MAN 2 Pekanbaru

MAN 2 Pekanbaru awalnya adalah PGAN sejak 1960, berubah menjadi MAN pada 1992, dan ditetapkan sebagai Madrasah Unggulan Akademik Nasional pada 2021. Berlokasi di Jl. Diponegoro No.55, Pekanbaru, Riau, dipimpin oleh Ghafardi, S.Ag., M.Pd.I.

Fasilitas termasuk lab komputer, perpustakaan, dan ruang riset. Kurikulumnya menekankan sains dan keagamaan, dengan program riset. Prestasi: 340 medali Puspresnas (peringkat 15 nasional), medali perak di World Science Engineering Environment Competition (WSEEC), dan langganan OSN.

5. MAN Insan Cendekia Kota Batam

Didirikan melalui kolaborasi Pemkot Batam dan Kemenag pada 2010, MAN IC Batam berlokasi di Kota Batam, Kepulauan Riau. Sekolah ini menunjukkan peningkatan pesat dalam prestasi.

Fasilitas asrama, lab sains, dan perpustakaan. Kurikulum trilingual (Indonesia, Inggris, Arab). Prestasi: peringkat 20 nasional UTBK 616,585, 230 medali Puspresnas (peringkat 49), juara OSN Biologi dan KSM Nasional.

6. MAN Insan Cendekia Gorontalo

Berdiri sejak 1996 melalui program STEP BPPT, berlokasi di Jl. Kasmat Lahay, Desa Moutong, Bone Bolango, Gorontalo. Fokus pada sains, teknologi, keagamaan, dan seni.

Fasilitas lab, asrama, musholla. Kurikulum integratif. Prestasi: peringkat 35 nasional UTBK 603,660, 305 medali Puspresnas (peringkat 24), aktif di STQH dan FLS2N.

7. MAN 2 Kudus

Beroperasi sejak 1992 dari alih fungsi PGAN, berlokasi di Prambatan Kidul, Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah. Dikenal inovatif di kota santri.

Fasilitas lab, perpustakaan. Kurikulum inovasi teknologi. Prestasi: 324 medali Puspresnas (peringkat 18), medali emas aplikasi makan bergizi gratis.

8. MAN Insan Cendekia Padang Pariaman

Didirikan 2010, berlokasi di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Mengusung pendidikan IPTEK dan keislaman.

Fasilitas asrama, lab. Kurikulum berbasis riset. Prestasi: peringkat 50 nasional UTBK 594,622, 274 medali Puspresnas (peringkat 34), sukses di IKMC.

9. MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (OKI)

Berdiri 2010, berlokasi di OKI, Sumatera Selatan. Pendekatan trilingual dan asrama.

Fasilitas modern. Kurikulum global. Prestasi: peringkat 61 nasional UTBK 590,113, 281 medali Puspresnas (peringkat 31), medali emas NTU Singapura dan JDIE Jepang.

10. MAN 1 Yogyakarta

Didirikan 1964, berlokasi di Yogyakarta. Salah satu MAN tertua dengan tradisi kuat.

Fasilitas lab, perpustakaan. Kurikulum keagamaan dan umum. Prestasi: peringkat 57 nasional UTBK, sering masuk top MA dengan prestasi OSN dan keagamaan.

Kesimpulan: Ke-10 MAN ini menunjukkan bahwa madrasah negeri mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, menggabungkan keilmuan modern dengan nilai Islam.

Pilihan sekolah tergantung lokasi dan minat siswa, dengan pendaftaran melalui PPDB atau seleksi nasional. Data ini dapat berubah; disarankan cek situs resmi Kemenag untuk update terbaru.

Posting Komentar untuk "10 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Terbaik di Indonesia"

Native Async