Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Perguruan Tinggi Kristen Negeri (PTKN) di Indonesia


Perguruan Tinggi Kristen Negeri (PTKN) di Indonesia adalah perguruan tinggi negeri yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Perguruan Tinggi Kristen Negeri (PTKN) menyediakan berbagai program studi keagamaan Kristen atau Teologi baik untuk jenjang sarjana (S1) maupun untuk jenjang Pascasarjana (S2) dan (S3) yang bisa dipelajarai atau dipilih sesuai minat para calon mahasiswa.

Perguruan Tinggi Kristen Negeri (PTKN) cocok bagi mereka yang memiliki minat memperdalam Agama Kristen atau Teologi. Nah, Bagi kalian juga memiliki cita-cita sebagai Agamawan Kristen, Pendeta, Guru Agama Kristen, pelayan Gereja dan profesinya lainya yang berkaitan, kalian pastinya tidak salah jika masuk ke PTKN.

Sesuai dengan nomenklatur Ada tiga nama jenis perguruan tinggi Kristen Negeri di Indonesia yakni:
  1. Institut Agama Kristen Negeri, yang disingkat (IAKN).
  2. Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri, yang disingkat (STAKPN).
  3. Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri, yang disingkat (STAKN).
Walau ketiganya berbeda nomenklatur akan tetapi tetap sama naungannya dan satu ajaran, yakni ajaran agama Kristen. Keberadaan Perguruan Tinggi Kristen Negeri di Indonesia tidak sebanyak Perguruan Tinggi Kristen Swasta yang hampir ada atau bisa ditemui di setiap provinsi di seluruh wilayah Indonesia.

Bagi kalian yang memiliki rencana akan melanjutkan studi kalian ke Perguruan Tinggi Kristen Negeri, ada baiknya kalian mencari tahu dulu sebanyak-banyaknya berbagai informasi mengenai keberadaaan dan profil perguruan Kristen Negeri di Indonesia.

Pada artikel ini saya membagikan informasi umum yang dapat kalian baca atau pelajari, sehingga kalian dapat menentukan, memilih dan memutuskan di Perguruan Tinggi Kristen Negeri manakah kalian akan melanjutkan studi.

Berikut adalah Perguruan Tinggi Kristen Negeri (PTKN) yang berada di Indonesia:

1. IAKN Tarutung Sumatera

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung merupakan satu-satunya perguruan tinggi Agama Kristen Negeri yang ada di pulau sumatera yang berada di Sumatera Utara.

Kehadiran IAKN Tarutung merupakan wujud nyata dari harapan dan doa umat Kristen yang sudah lama mendambakan kehadiran sebuah Perguruan Tinggi Agama Kristen dengan status Negeri. IAKN Tarutung hadir untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi hamba Tuhan yang setia, memiliki kedewasaan dan ketangguhan iman, berwawasan oikumenis, mampu menguasai ilmu sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari dan program studi yang diikuti dan ilmu penetahuan lainnya yang terkait, serta mampu mengembangkan dan memanfaatkannya untuk pelaksanaan tugas pelayanan gereja maupun tugas pengabdiannya di berbagai bidang kehidupan.


PGAKP Negeri Tarutung awalnya berasal dari sekolah Pendidikan Guru Agama Atas Kristen/Protestan (PGAA) dengan status Swasta yang berdiri sekitar tahun 1968 di Sigompulon-Tarutung. Menurut informasi dari beberapa orang yang dapat dipercaya bahwa pendirian sekolah ini diprakarsai oleh beberapa orang Kristen yang memberi perhatian terhadap pendidikan agama Kristen bersama dengan pemerintah.

Sekolah ini mendidik calon-calon tenaga Guru Agama Kristen yang memiliki kemampuan mengajar di sekolah dasar dan sekolah lainnya. Sekitar tahun 1970 PGAAP diserahkan kepada pemerintah untuk mengelolanya, maka sekolah ini berubah status dari swasta menjadi Negeri. Pemerintah membangun gedung baru dan sarana belajar dilokasi yang baru ber-alamat di jalan Raja Saul Lumbantobing No. 108 Tarutung. Sekitar tahun 1971 lokasi belajar pindah dari Sigompulon-Tarutung menempati gedung yang baru dipergunakan menjadi tempat belajar siswa PGAAP.

Lokasi sekolah yang baru ini sangat terbatas sehingga ruangan belajar tidak cukup memadai untuk menampung siswa yang berkeinginan belajar di PGAAP, maka sekitar tahun 1975 ditemukanlah lokasi sekolah yang lebih luas beralamat di jalan Pemuda Ujung-Tangsi No. 17 Tarutung di tempat yang baru ini dibangunlah gedung sekolah yang memadai, gedung perkantoran, ruangan aula dan rumah dinas. Dan fasilitas lainnya.

Setelah selesai pembangunan dilaksanakan sekitar tahun 1977 tempat yang baru ini dipergunakan sebagai tempat belajar,sedangkan gedung sekolah lama yang berada di jalan Raja Saul Lumbantobing No.108 Tarutung dipergunakan menjadi Asrama Putri. Menurut informasi dari beberapa orang yang dapat dipercaya sekolah ini sudah beberapa kali berubah nama.

Informasi selengkapnya mengenai Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung:

Alamat Kampus I: Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Alamat Kampus II: Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang, Kec. Sipoholon, Kab. Tapanuli Utara.
Telphon: (0633) 21423
Website: https://www.iakntarutung.ac.id
E-mail: mail@iakntarutung.ac.id

2. IAKN Manado

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado adalah sebuah institut negeri yang terletak di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. IAKN Manado adalah institut agama Kristen Protestan di bawah naungan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia.

IAKN Manado didirikan pada tahun 2007 berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 81 tahun 2007 tentang Pendirian IAKN Manado. IAKN Manado diresmikan pada tanggal 14 Juni 2008, yang langsung diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia yakni Muhammad M. Basyuni.

Program Studi yang ditawarkan di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado yaitu untuk Jenjang Sarjana dan Pasacasarjana. Program Studi yang di tawarkan tersebut diantaranya meliputi:
  1. Jurusan Starta-1 Teologia,
  2. Jurusan Strata-1 Pendidikan Agama Kristen (PAK),
  3. Jurusan Strata-1 Pastoral Konseling,
  4. Jurusan Strata-1 Musik Gerejawi,
  5. Jurusan Strata-2 Pendidikan Agama Kristen (PAK).
  6. Jurusan Strata-2 Teologi
Informasi selengkapnya mengenai Intitut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado:

Alamat: Jalan Bougenville, Tateli Satu, Pineleng, Tateli Satu, Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara 95661
Telphone: 0431-222-2222
Website: http://iakn-manado.ac.id
E-mail: info@iakn-manado.ac.id

3. IAKN Ambon

Perjalanan panjang sebelum menjadi Institut Agama Kristen Negeru (IAKN) Ambon dimulai dari adanya PGA (Pendidikan Agama Kristen) dan pada tahun 1992 oleh instruksi Dinas Pendidikan maka PGA diharuskan untuk terakhir kalinya menerima siswa baru karena sejalan dengan itu PGA mesti ditutup. Seiring berjalannya waktu, maka dibentuklah LPTK (Lembaga Pendidikan Tinggi Kristen) lahir Tahun 1993 dan Dipimpin Drs. E. Rugebregt untuk Menyelenggarakan program D2/D3 dan ujian negara Afiliasi dengan UKIM.

Pada Tahun 1997 LPTK menjadi APTK (Akademi Pendidikan Tenaga Keguruan) dan pada bulan Maret 1997 Resmi menjadi APTKN dengan Th. Heumasse SH sebagai Direktur. 1 tahun berjalan dan tahun 1998 APTKN berubah menjadi APGAKPN (Akademik Pendidikan Guru Agama Kristen Negeri) yang diresmikan langsung oleh Tarmizi Taher yang adalah Menteri Agama RI dan mengangkat Drs. Listen Sirait sebagai Direktur.

Seiring dengan waktu dan bahkan di tengah-tengah konflik sosial yang berdampak langsung pada masyarakat kota Ambon yang terjadi pada Januari 1999, dan ditahun yang sama itu pula terbit SK Presiden RI untuk peningkatan status dari APGAKPN menjadi menjadi Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Ambon, dan tanggal 25 April 2000 di resmikan oleh Menteri Agama RI Toha Hassan, dengan diterbitkannya KEPRES No 19 Tahun 1999 Tentang Pendirian STAKPN Ambon, PMA No 86 Tahun 1999 Tentang Ortaker STAKPN Ambon, PMA No 155 Tahun 1999 Tentang Statuta STAKPN Ambon, dan dipimpin oleh seorang Ketua. (Plh) Ketua R. Souhaly, SH, sampai pada tahun 2003, Ketua STAKPN Ambon defenitif ditetapkan kembali kepada R. Souhaly, SH, periode tahun 2003 s/d tahun 2007, tahun 2007 s.d. tahun 2011.

Pada tahun 2012 seiring berahirnya masa kepemimpinan R.Souhaly SH.MH, maka berdasarkan STATUTA STAKPN Ambon, Ketua STAKPN Ambon yang baru dipilih melalui Rapat SENAT Perguruan Tinggi dan Terpilihlah Dr. Agusthina Christina Kakiay, M.Si. menjadi Ketua STAKPN Ambon Hingga STAKPN Ambon ditingkatkan statusnya menjadi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) AMBON berdasarkan SK Presiden RI tanggal 8 Agustus 2018 dengan diterbitkannya KEPRES No 12 Tahun 2018 Tentang Pendirian IAKN Ambon, PMA No 18 Tahun 2018 Tentang Ortaker IAKN Ambon, PMA No 22 Tahun 2018 Tentang Statuta IAKN Ambon dan secara resmi IAKN Ambon diresmikan oleh menteri agama Lukman Hakim Saifuddin pada tanggal 28 Oktober 2018 dan Dr. A.Ch. Kakiay, M.Si sebagai Rektor.

Informasi selengkapnya mengenai Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon:

Alamat: Jl. Dolog Halong Atas - Kota Ambon
Telphon: +62911-346161
Website: https://iaknambon.ac.id
E-mail: info@iaknambon.ac.id

4. STAKPN Sentani

Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Sentani adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai penyelenggara penyelenggara dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pada umumnya, dan secara khusus Ilmu Agama Kristen.

Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani adalah hasil dari pengubahan status Sekolah Tinggi Agama Kristen Oikumene Sentani Sesuai eksistensinya mengemban tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kristiani agar beriman teguh kepada Allah yang mewahyukan diriNya dan kasih-Nya melalui karya agung juru selamat Yesus Kristus dan tetap setia kepada falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kurun waktu lima tahun 1995-2000 embrio STAKPN yaitu STAK Sentani dikelola oleh Yayasan Tabitha Agape Irian Jaya, setelah itu kelanjutannya pada tanggal pada tanggal 9 April 2001, menjadi STAKPN yang diresmikan oleh Menteri Agama RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 108 tahun 2000, tanggal, 26 Juli 2000. Organisasi dan tata kerja STAKPN Burere-Sentani diatur sesuai keputusan Menteri Agama Nomor 370 Tahun 2000 dan Keputusan Menteri Agama Nomor 377 Tahun 2000.

Informasi selengkapnya mengenai Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKPN) Sentani:

Alama: Jl. Raya Sentani, Bambar, Depapre, Jayapura, Papua 99358
Telpon: (0967) 591640
Website: http://www.stakpnsentani.ac.id
E-mail: info@stakpnsentani.ac.id

5. STAKN Toraja

Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri yang berada di bawah naungan Kementerian Agama C.q Bimas Kristen Kementerian Agama berdasarkan Keppres Nomor 27 Tahun 2004 tanggal 12 April 2004 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Palangka Raya dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja. Berdasarkan Keppres ini, dikeluarkanlah Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 347 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Palangka Raya dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja.

Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja merupakan lembaga pendidikan yang cikal bakalnya dari Sekolah Tinggi Teologia Rantepao (STT Rantepao) yang didirikan oleh Gereja Toraja pada tanggal 1 Oktober 1964 melalui Yayasan Pendidikan Teologi Gereja Toraja (YPTh). 
 
STT Rantepao lahir dari pergumulan dan keinginan Gereja Toraja dengan melihat kebutuhan untuk mempersiapkan dan menghasilkan tenaga-tenaga Pelayan dan Pendidik baik di Gereja Toraja, Pemerintahan, Swasta maupun di beberapa dominasi Gereja Kristen Protestan lain (misalnya: Gereja Toraja Mamasa, Gereja Protestan Indonesia Luwu, Gereja Protestan Sulawesi Tenggara) yang masih dirasakan sangat kurang waktu itu.

Seiring dengan perjalanan waktu, Gereja Toraja menyambut positif keinginan Pemerintah untuk mendirikan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri di Toraja, sehingga keinginan itu direalisasikan melalui Pendidikan Teologi yang sudah ada yakni STT Rantepao. Oleh karena itu, STT Rantepao diserahkan ke Negara C.q Kementerian Agama RI untuk diproses menjadi Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja.

Informasi selengkapnya mengenai Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja:

Alamat: Jl. Poros Makale-Makassar Km. 11.5, Kec. Mengkendek, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan (91871)
Telphon: (0423) 24620
Website: http://iakntoraja.ac.id
E-mail: stakntoraja@yahoo.com

6. STAKN Palangkaraya

Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Palangkaraya bermulai dari Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) sebagai salah satu lembaga keagamaan merasa berkewajiban untuk ambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyiapkan tenaga pendidik (Guru Agama) yang handal, yang kemudian pada tahun 1985 mendirikan Akademi Teologi Jurusan Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Palangka Raya sebagai bagian dari Akademi Teologi Banjarmasin.

Pada tahun 1986, GKE meningkatkan Akademi Teologi jurusan Pendidikan Agama Kristen menjadi Institut Agama Kristen "Eka Sinta" GKE Palangka Raya dan berdiri sendiri terlepas dari Akademi Teologi GKE Banjarmasin, serta mendapat status terdaftar pada Departemen Agama RI, sesuai Surat Keputusan Dirjen Bimas Kristen Nomor 64 tahun 1986.

Sinode Umum GKE ke XVIII di Buntok dan SK Majelis Sinode GKE tanggal 24 Agustus 1993 nomor 167/BPH-MJ/GKE/Kep/8/93, Institut Agama Kristen Eka Sinta GKE dibubarkan dan selanjutnya diganti menjadi Fakultas Teologi yang diintegrasikan ke dalam Universitas Kristen Palangka Raya (UNKRIP) menjadi Fakultas Teologi jurusan Pendidikan Agama Kriten dan memperoleh status terdaftar dengan Surat Keputusan Dirjen Bimas Kristen nomor 23 tahun 1995 tanggal 27 Juli 1995.

Dalam kurun waktu 20 tahun, pelaksanaan pendidikan Teologi baik pada waktu Akademi, Institut, maupun Fakultas Teologi Universitas Kristen Palangka Raya telah menghasilkan lebih kurang 600 orang lulusannya baik dari tingkat Diploma Dua (D.2), Diploma Tiga (D.3), dan Sarjana (S.1). Berdasarkan data penerimaan mahasiswa dari tahun ke tahun, ternyata 97% mahasiswa berasal dari GKE, sehingga terkesan Fakultas Teologi UNKRIP jurusan Pendidikan Agama Kristen hanya diperuntukan bagi GKE.

Dengan tujuan untuk mengubah pandangan itu maka ada keinginan dari beberapa pihak diantaranya masyarakat dan gereja-gereja di Palangka Raya dengan kesediaan dan kesepakatan dari pimpinan Universitas Kristen Palangka Raya untuk melepaskan dan mengubah Fakultas Teologi UNKRIP menjadi Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Palangka Raya.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Pernyataan Rektor UNKRIP dalam surat nomor 06/UKP.H/E/II/2002 tanggal 1 Februari 2002 dan pernyataan Yayasan Perguruan Tinggi “Eka Sinta” Gereja Kalimantan Evangelis (sebagai pengelola UNKRIP) untuk menghibahkan tanah milik yayasan kepada STAKN Palangka Raya seluas 2 Ha dan sekaligus persetujuan pemanfaatan bangunan yang selama ini digunakan oleh Fakultas Teologi untuk terus dipakai STAKN Palangka Raya sebelum memiliki kampus baru yang tertuang dalam Surat Pernyataan Nomor 004/Um-1/YPTKES/I/2002, tanggal 17 Januari 2002.

Informasi selengkapnya mengenai Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Palangkaraya:

Alamat: Jl. Tampung Penyang RTA Milono Km. 6 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 73112.
Telpone: (0536) 3241811 – 3241812
Faksimile: (0536) 3241813
Website: https://www.stakn-palangkaraya.ac.id
E-mail: staknpalangkaraya@kemenag.go.id, itstakn@gmail.com, humas@stakn-palangkaraya.ac.id

7. STAKN Kupang

Provinsi Nusa tenggara Timur merupakan sebuah Provinsi yang serba plural dan majemuk. Kemajemukan ini tidak hanya terlihat dari segi etnis, suku bahasa dan adat istiadat tetapi juga agama. Jumlah penduduk NTT menurut data statistic (BPS 2010) sebanyak 4.619.655 jiwa adalah penduduk beragama dengan komposisi katolik (55,53%), Kristen (34,32%), Islam (8,59%), Hindu (0,21%), Budha (0,02%), lainnya (1,23%) yang tersebar diseluruh pelosok wilayah NTT yang terbentang diantara 80-120 Lintang Selatan (LS) dan 1180-1250 Bujur Timur (BT).

Salah satu permasalahan umum yang dihadapai provinsi NTT dalam melaksanakan pembangunan termasuk pembangunan dibidang agama adalah terbatasnya tenaga dan rendahnya kualitas SDM. Sementara kemajuan dan kompleksitas perubahan saat ini menuntut adanya Kualitas Sumber Daya manusia yang bermutu, terutama kualitas spiritual, guna membentuk manusia berakhlak mulia yang mampu menangkal berbagai akibat negatif dari globalisasi yang tidak bisa dihindari. Sejarah telah membuktikan bahwa banyak peradaban dan bangsa-bangsa didunia hancur akibat rusaknya akhlak mulai dari para pemimpin dan warganya.

Sebagai agama Kristen dengan penganut terbesar kedua di NTT(34,63%) setelah Katolik (53,33%) sesuai dengan misi perutusan Kristus, Gereja Kristen terpanggil untuk mewujudkan kesalehan sosial, ekologis dan moralitas publik dalam pengelolaan kehidupan berbangsa dan bernegara di NTT.

Salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, terutama kualitas moral dan spiritual adalah melalui pendidikan agama dan keagamaan. Sumber daya umat yang berkualitas dan bermutu diharapkan menjadi potensi yang dapat membawa perubahan dan kemajuan untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan berkeluarga, bergereja, bermasyarakat serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam perspektif inilah pada tahun 2001 Bidang Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT sebagai institusi yang bertanggungjawab terhadap pembangunan bidang agama dan keagamaan di provinsi NTT mengambil inisiatip bekerjasama dengan STAK Marturia Yogyakarta menyelenggarakan proyek penyetaraan untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan guru agama Kristen dari jenjang PGAKP, D2 dan D3 PAK ke strata Satu (S1).

Animo terhadap program ini cukup berhasil, karena telah menamatkan 386 orang wisudawan sarjana PAK. Sayangnya program ini terpaksa dihentikan karena adanya larangan penyelenggaraan kuliah kelas jauh oleh pemerintah melalui PP Nomor 55 tahun 2005.

Agar mahasiswa tidak dirugikan pengelola program, Drs. Zeth Snae (saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang Bimas Kristen Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi NTT) pada tanggal 19 Desember 2005 mengambil inisiatif mengadakan pertemuan terbatas dengan beberapa tokoh dan pimpinan Gereja Kristen di Kupang, untuk membicarakan kemungkinan didirikannya STAK Negeri guna melayani kebutuhan umat Kristen di NTT terutama berkenaan dengan penyediaan tenaga guru agama yang professional.

Hadir dalam pertemuan pada tanggal 19 Desember 2005 adalah :
  1. Drs. Zeth Snae
  2. Pdt. Dr. Samuel Hakh
  3. Pdt.Dr.F.D Wellem
  4. Pdt. Dr. Ayub Ranoh
  5. Pdt. Drs. Mesach D. Beeh,M.Si
  6. J.S Taka
  7. Harun Y.Natonis,S.Pd, M.Si
  8. Octovianus Liu, SH
  9. Drs. Yorhans Lopis
Pertemuan yang berlangsung di Hotel Gajah Mada Kupang ini menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan Sekolah Tinggi Agama Negeri (STAKN) Kupang. Disamping itu untuk membantu menyediakan tenaga pendidikan Agama Kristen, penyuluh dan pelayan gereja/jemaat yang bermutu, bagi upaya peningkatan kualitas kehidupan umat Kristen dan umat beragama di NTT, melalui STAKN Kupang diharapkan dikembangkan model-model pendidikan keagamaan alternatif untuk mengatasi masalah-masalah geraja dan masyarakat di NTT pada umumnya.

Informasi selengkapnya mengenai Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Kupang:

Alamat: Jl. Cak Doko No. 76, Kampung Baru, Kupang - 85112, Nusa Tenggara Timur
Telphon: (0380) 824911
Website: http://www.staknkupang.ac.id
E-mail: puskom@staknkupang.ac.id

Posting Komentar untuk "7 Perguruan Tinggi Kristen Negeri (PTKN) di Indonesia "